Babinsa Desa Anjatan Utara Pantau Pemberangkatan Guru Honorer untuk Aksi Damai di Indramayu
Indramayu – Anggota Koramil 1614 Anjatan, Sertu M. Faizin, melaksanakan kegiatan monitoring pemberangkatan rombongan guru honorer dari Desa Anjatan Utara, Rabu (15/01). Sebanyak 73 guru honorer diberangkatkan menggunakan tiga armada mini bus menuju Gedung DPRD dan Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu untuk menggelar aksi demonstrasi damai.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Guru Honorer tingkat Kecamatan Anjatan, Bapak Ilham, S.Pd., dengan didampingi oleh sekretarisnya, Bapak Adhit. Aksi damai ini bertujuan menyampaikan aspirasi para guru honorer, dengan tuntutan utama yang telah disampaikan dalam dokumen resmi.
Dalam keterangannya, Sertu M. Faizin mengatakan bahwa kehadirannya untuk memastikan proses pemberangkatan berjalan dengan tertib dan aman.
"Kami hadir untuk memantau dan memastikan kegiatan pemberangkatan ini berjalan lancar. Aksi ini adalah bentuk demokrasi yang harus tetap dijaga dalam bingkai kedamaian dan ketertiban," ujar Sertu M. Faizin.
Para guru honorer yang tergabung dalam aksi ini membawa sejumlah tuntutan, di antaranya:
- Pengangkatan guru honorer menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
- Penyesuaian gaji agar sesuai dengan standar Upah Minimum Regional (UMR).
- Penolakan terhadap penghapusan tenaga honorer tanpa solusi yang jelas.
Ketua koordinator aksi, Ilham, S.Pd., menjelaskan bahwa aksi ini adalah bentuk perjuangan bersama untuk mendapatkan keadilan dan pengakuan atas kontribusi para guru honorer.
"Kami telah mengabdi selama bertahun-tahun untuk mencerdaskan anak bangsa, tetapi hingga kini nasib kami masih belum jelas. Melalui aksi ini, kami berharap pemerintah mendengarkan dan memberikan solusi konkret," kata Ilham.
Rombongan guru honorer dijadwalkan tiba di Gedung DPRD Indramayu pada pagi hari dan melanjutkan aksi ke Kantor Dinas Pendidikan. Mereka berkomitmen untuk menyampaikan aspirasi secara damai tanpa mengganggu ketertiban umum.
Sementara itu, pihak DPRD dan Dinas Pendidikan diharapkan dapat menerima perwakilan guru honorer untuk mendengarkan dan menindaklanjuti tuntutan mereka. Aksi ini menjadi simbol solidaritas dan tekad para guru honorer untuk memperjuangkan hak-hak mereka yang selama ini terabaikan.
Posting Komentar untuk "Babinsa Desa Anjatan Utara Pantau Pemberangkatan Guru Honorer untuk Aksi Damai di Indramayu"