Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Babinsa Desa Cikedunglor Bersama Tim Pertanian Lakukan Pendampingan Tanam Padi dengan Teknologi IPHA


Indramayu – Serka Solihin, Babinsa Desa Cikedunglor dari Koramil 1613/Terisi, bersama Penyuluh Pertanian Bapak Surifudin dan Ibu Retno selaku pendamping IPHA (Irigasi Padi Hemat Air), melaksanakan kegiatan pendampingan pertanian pada lahan demplot milik Bapak Kholid seluas 1,2 hektar di Blok Tarikolot, Desa Cikedunglor, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, Jumat (17/01/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pengembangan teknologi pertanian modern melalui sistem Irigasi Padi Hemat Air (IPHA) dengan varietas unggul Ciherang. IPHA merupakan metode inovatif yang dirancang untuk menghemat penggunaan air dalam proses budidaya padi, tanpa mengurangi produktivitas hasil panen.

Serka Solihin menyampaikan bahwa pendampingan ini merupakan bagian dari upaya TNI dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. "Kami hadir untuk memastikan para petani mendapatkan pendampingan teknis yang tepat, sekaligus memotivasi mereka dalam mengadopsi teknologi pertanian modern seperti IPHA," ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, para petani diberikan arahan mulai dari persiapan lahan, penanaman, hingga pengelolaan air yang efisien. Bapak Surifudin, selaku penyuluh pertanian, menjelaskan pentingnya penerapan metode IPHA untuk meningkatkan produktivitas di tengah tantangan ketersediaan air.

"Metode ini sangat cocok diterapkan di wilayah Indramayu yang memiliki lahan pertanian luas. Selain hemat air, varietas Ciherang juga terbukti memiliki hasil panen yang melimpah," kata Surifudin.

Ibu Retno, pendamping IPHA, menambahkan bahwa penerapan metode ini membutuhkan sinergi antara petani, penyuluh, dan pemerintah desa. "Kami berharap keberhasilan demplot ini dapat menjadi contoh bagi petani lain di Desa Cikedunglor untuk mengikuti langkah serupa," ujarnya.

Bapak Kholid, pemilik lahan, mengungkapkan rasa terima kasih atas pendampingan yang diberikan. "Dengan adanya bimbingan dari Babinsa dan tim pertanian, saya merasa lebih yakin untuk mencoba metode baru ini. Semoga hasil panennya nanti memuaskan," ungkapnya.

Pendampingan ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi para petani, baik dari segi peningkatan hasil panen maupun pengelolaan sumber daya air yang lebih efisien. Kolaborasi antara TNI, penyuluh pertanian, dan masyarakat di Desa Cikedunglor menjadi contoh nyata sinergi dalam mendukung ketahanan pangan lokal dan nasional.

Posting Komentar untuk "Babinsa Desa Cikedunglor Bersama Tim Pertanian Lakukan Pendampingan Tanam Padi dengan Teknologi IPHA"