Koramil 1606/Tukdana Bersinergi dengan PPL dan Petani Gelar Gropyokan Tikus di Desa Beduyut
Bangodua, Indramayu – Serka Nanda Wicaksono, anggota Koramil 1606/Tukdana, bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Kelompok Tani, dan para petani setempat, melaksanakan kegiatan gropyokan tikus di lahan sawah Blok Kedongdong, Desa Beduyut, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi serangan hama tikus yang berpotensi merusak tanaman padi di area pertanian tersebut.
Gropyokan tikus dilakukan sebagai langkah preventif dan pengendalian hama, yang kerap menjadi ancaman besar bagi hasil panen petani. Dalam kegiatan ini, Serka Nanda Wicaksono bersama tim PPL dan petani menggunakan alat tradisional serta metode berbasis ramah lingkungan untuk membasmi tikus tanpa merusak ekosistem.
“Kegiatan ini merupakan wujud sinergi antara TNI dan petani untuk melindungi lahan pertanian dari hama. Dengan gropyokan tikus ini, kami berharap serangan hama dapat diminimalkan sehingga produktivitas padi meningkat,” ujar Serka Nanda Wicaksono.
Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) juga memberikan edukasi kepada para petani terkait teknik pengendalian hama tikus yang efektif dan berkelanjutan. Mereka mendorong penggunaan perangkap tikus, pengelolaan habitat, serta menjaga kebersihan lahan sebagai bagian dari strategi pencegahan serangan tikus.
Ketua Kelompok Tani Desa Beduyut, Bapak Suwardi, mengapresiasi perhatian dan bantuan dari TNI serta PPL dalam menangani masalah hama tikus. “Dengan adanya kegiatan ini, kami merasa terbantu dalam melindungi hasil panen kami. Semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan secara berkala,” ujarnya.
Kegiatan gropyokan tikus ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi keberlangsungan pertanian di Desa Beduyut. Dengan pengendalian hama yang tepat, para petani optimis dapat mencapai hasil panen yang lebih maksimal dan mendukung program ketahanan pangan di Kabupaten Indramayu.
Posting Komentar untuk "Koramil 1606/Tukdana Bersinergi dengan PPL dan Petani Gelar Gropyokan Tikus di Desa Beduyut"