Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Serka Darsoni Bersama Kuwu Desa Longok Gelar Gropyokan Tikus untuk Lindungi Tanaman Padi


Indramayu – Dalam rangka mendukung produktivitas pertanian dan melindungi tanaman padi dari ancaman hama, Serka Darsoni, anggota Koramil 1607/Sliyeg, bersama Kuwu Desa Longok, Bapak Taridi, melaksanakan kegiatan gropyokan tikus di areal persawahan Blok Sigedang, Desa Longok, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu.

Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 15 Januari 2025, ini melibatkan para petani setempat yang tergabung dalam kelompok tani desa. Metode yang digunakan dalam gropyokan tikus ini adalah pembakaran dengan gas dan pembongkaran sarang tikus, yang dinilai efektif untuk mengurangi populasi hama tikus yang merugikan.

Serka Darsoni menjelaskan bahwa gropyokan tikus ini dilakukan sebagai respons atas keluhan para petani mengenai kerusakan tanaman padi akibat hama tikus.

"Kami bersama pemerintah desa dan para petani bergotong-royong untuk mengatasi permasalahan ini. Tikus menjadi ancaman besar bagi hasil panen, sehingga diperlukan langkah-langkah konkret seperti gropyokan ini untuk menekan populasinya," ujar Serka Darsoni.

Kuwu Desa Longok, Bapak Taridi, juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah desa, petani, dan TNI dalam mengatasi masalah pertanian di desa mereka.

"Kami sangat mengapresiasi kehadiran Babinsa yang selalu mendukung dan membantu petani. Dengan adanya kegiatan seperti ini, kami berharap hasil panen tahun ini bisa lebih baik dan petani tidak lagi khawatir dengan serangan hama tikus," kata Bapak Taridi.

Salah satu petani, Bapak Kardi, menyampaikan rasa terima kasihnya atas pendampingan dan bantuan yang diberikan oleh Koramil 1607/Sliyeg.

"Kami merasa terbantu dengan adanya gropyokan ini. Serangan tikus di sawah kami cukup parah, tapi dengan kegiatan ini, kami optimis tanaman padi bisa terselamatkan," ujar Bapak Kardi.

Gropyokan tikus ini merupakan bagian dari upaya TNI dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Selain itu, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara TNI, pemerintah desa, dan masyarakat petani, yang menjadi kunci keberhasilan pengelolaan pertanian di wilayah tersebut.

Dengan semangat gotong-royong dan kerja sama yang baik, diharapkan upaya ini dapat memberikan dampak positif bagi hasil panen dan kesejahteraan petani di Desa Longok serta wilayah Kecamatan Sliyeg pada umumnya.

Posting Komentar untuk "Serka Darsoni Bersama Kuwu Desa Longok Gelar Gropyokan Tikus untuk Lindungi Tanaman Padi"